Untunglah Susunya (Fortunately the Milk)

Penulis: Neil Gaiman
Penerjemah: Djokolelono
Ilustrasi: Skotie Young
Tebal buku: 128+ xii
Tahun terbit: 201
Cetakan: 1
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN:978-6302-03-1225-5
Rating: 4 dari 5 bintang










blurb
"Aku membeli susu," kata Ayah. "Aku keluar dari toko pojok, dan mendengar suara aneh seperti ini: dhum...dhumm... Aku mendongak, dan kulihat piringan perak besar menggantung di atas Jalan Marshall."
"Halo," pikirku. "Itu bukan sesuatu yang kaulihat setiap hari. Lalu sesuatu yang aneh terjadi."

***

Untunglah Susunya menceritakan seorang ayah, dan dua anak putrinya. Suatu pagi kedua anaknya kehabisan stok susu untuk membuat sereal. Ayahnya memutuskan untuk membeli sebotol susu di toko pojok.

Tak disangka, membeli seboto susu di toko pojok sangatlah lama, padahal kan toko pojok tidak jauh. Sekembali dari rumah, kedua anaknya menodong mengapa lama sekali. Keburu lapar. Rupanya sang ayah bertemu dengan makhluk dari planet lain. Dan dari situlah petualangan sang ayah dimulai. Petualangannya itu membuat sang ayah hampir kehilangan botol susu berkali-kali.

***

Untunglah Susu memiliki cerita yang nyentrik dan absurd. Gaya bahasanya ringan, karena menurutku buku ini ditujukan untuk anak-anak. Meskipun ceritanya dikemas sederhana, saya dibuat terpukau dengan ending ceritanya.

Hal menarik lainnya adalah ilustrasi Young yang menurutku sudah menggambarkan imajinasi Neil Gaiman. Deskripsi mengenai karakter fisik ayah dan dua anak tidak dijelaskan lewat tulisan, tetapi langsung melalui ilustrasi. Pun tokoh-tokoh lainnya. Sehingga ilustrasi gambar sangat membantu cerita Untunglah Susu.

Font yang digunakan bermacam-macam dengan orientasi yang berbeda. Ada yang naik turun, diagonal, vertikal. Variasi ini sangat menghibur dan font ini yang membuat aku betah membaca.

Buku ini layak dibaca oleh siapapun. Anak-anak wajib baca buku ini. Bukunya tipis, hanya 128 halaman, pun termasuk ilustrasi. Jadi tidak ada alasan untuk tidak melahap buku Untunglah Susu.

Oh, ya, ilustrasi covernya eye cacthing, aku tertarik dengan buku ini, ya dari covernya. Kemudian dari judulnya Fortunately Milk, dan judul dalam bahasa Indonesia, Untunglah Susunya. Hmmm, aneh ya kalau diartikan. Menurutku, ya.

Finally, Alhamdulillah, isinya tidak mengecewakan.




*Review ini diikutsertakan dalam giveaways Klub Buku Yogyakarta #GiveawayKbyRamadhan1436 








0 komentar :

Posting Komentar

Back to Top